Berikut 10 Hukum Taurat / Titah (Keluaran 20 : 1-17) dan Artinya :
1. Akulah Tuhan Allahmu, seru Tuhan kita. Tidak boleh ada allah lain, kecuali Aku.
artinya : Kita harus lebih takut, lebih kasih dan lebih yakin dan percaya terhadap Allah, daripada terhadap segala-galanya.
2. Jangan perbuat bagimu patung yang menyerupai apapun, yaang ada dilangit, atau yang ada dibumi, atau yang ada di dalam air untuk disembah atau bertakwa kepadanya.
artinya : Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan bersembah sujud kepada allah lain atau meminta kehidupan daripadanya, dan jangan memanggil roh-roh atau berkeyakinan kepada tenungan-tenungan dukun, dan jangan yakin kepada benda-benda bermana.
3. Jangan menyebut nama Tuhan Allah dengan sembarangan, karena Allah akan menghukum orang yang menyalah-gunakan nama-Nya.
artinya : Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan mengutuki, mengumpat, memakai guna-guna, berbohong, menipu dengan memakai nama Allah; sebab hanya dalam penderitaan, kesusahan dan di dalam doa serta pujianlah kita layak menyebut Tuhan Allah.
4. Ingat dan sucikanlah hari yang dikuduskan itu. Lakukanlah segala pekerjaanmu di dalam enam hari; tetapi pada hari yang ketujuh ialah Sabat bagi Allah Tuhanmu. Engkau tidak boleh bekerja pada hari itu, juga anakmu laki-laki atau perempuan, pembantumu laki-laki atau perempuan, ternakmu atau orang lain yang berada di tempat kediamanmu. Sebab Allah menciptakan langit dan bumi dan segala isinya di dalam enam hari. Kemudian Ia beristirahat pada hari yang ketujuh. Itulah sebabnya Allah memberkati hari itu dan menguduskannya.
artinya : Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan menggangap rendah akan ajaran dan Firman Allah; hendaklah kita menggangap itu kudus, dan hendaklah kita tekun mendengar dan mempelajarinya dengan gembira.
5. Hormatilah Ayah dan Ibumu agar engkau berbahagia dan lanjut umurmu di bumi yang diberikan Allah kepadamu.
artinya : Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita bersikap remeh terhadap orang tua kita, terhadap pemerintah dan terhadap orang yang lebih tua. Jangan kita menimbulkan kemarahan mereka, tetapi hendaklah kita selalu menghormati dan mengasihi mereka, menuruti dan menyelami jiwa mereka, serta senantiasa berbuat baik kepada mereka.
6. Jangan engkau membunuh!
artinya : Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita mengamcam kehidupan tetangga/sesam kita maupun mendatangkan bahaya kepadanya, melainkan kita harus bersahabat dan membantu kebutuhan hidup mereka.
7. Jangan engkau berzinah!
artinya : Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu kita harus senantiasa hidup suci dan bersih dan bersikap sopan dalam kata dan perbuatan. Orang yang telah berumah tangga harus setia dan saling mencintai.
8. Jangan engkau mencuri!
artinya : Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita mencuri uang atau harta sesama manusia, atau mempergunakan tipu daya menjatuhkan usaha dan niaga sesama manusia untuk kepentingan kita. Kita harus membantu memajukan usaha mereka serta memeliharanya.
9. Jangan engkau mengucapkan saksi dusta!
artinya : Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita mendustai, menghianati, memfitnah, maupun bersaksi palsu serta merendahkan martabat sesama manusia. Kita harus saling melindungi dan menyatakan hal-hal yang baik saja mengenai sesama manusia apabila belum nyata dan jelas diketahui kesalahannya.
10. Jangan engkau mendambakan akan rumah sesamamu. Jangan egkau mendambakan akan istrinya, atau pembantunya laki-laki maupun perempuan, ternaknya atau segala sesuatu milik mereka!
artinya : Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita mempergunakan tipu daya untuk memiliki harta sesamamu manusia serta harta warisannya. Kita harus membantu mereka memelihara hartanya. Dan jangan kita menghasut, baik istri maupun pembantunya dan menipu ternaknya. Kita patut menasehati mereka serta membujuknya agar tetap cinta dan setia kepada tugasnya.